Analisa pekerjaan yang ada di sektor pemerintahan untuk program studi lulusan sistem informasi

1. Programmer
Tugasnya adalah membangun software atau aplikasi, baik itu di internal organisasi atau outsource. Bahasa gaulnya adalah ngoding. Programmer perlu memiliki kemampuan yang spesifik disuatu teknologi atau spesialisasi, misalnya Java, .NET, atau yang lainnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada programmer yang jago dibeberapa bahasa pemrograman. Kalau dibedakan menjadi 2 bagian besar, maka akan ada programmer yang spesialisasi di desktop application dan webbased application.
2. System Analyst
Tugasnya adalah merancang sistem. Ia bertugas menerjemahkan user requirement menjadi rancangan sitem, dari logical database sampai user interface. Ada beberapa yang menganalogikan antara analyst dan programmer seperti pekerjaan membuat baju. Kalau system analyst adalah designernya, sedangkan programmer adalah tukang jahitnya. Biasanya untuk menjadi system analyst harus dimulai dari pengalaman menjadi programmer dulu, meskipun ada beberapa company yang langsung meng-hire fresh graduate menjadi system analyst karena company tersebut memang bergerak di level analyst.

3. IT consultant / compliance
Ada beberapa turunan dari bidang pekerjaan ini yang diantaranya adalah :
– IT auditor, melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.

– Security consultant, melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISSP, CISM, dan SANS.

– IT compliance, melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik itu dari internal maupun external.

– Penetration tester, melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara mencoba menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI. Meskipun demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih diutamakan untuk menjadi profesi ini.

4. Data analyst
Tugasnya adalah mengolah data dan memberikan hasil analisa terhadap olahan data tersebut. Orang yang termasuk di bidang ini seperti data analyst untuk revenue assurance, data analyst untuk fraud investigator, atau juga data analyst untuk MIS. Keahlian yang dibutuhkan adalah kemampuan menggunakan tools pengolahan data, seperti ACL, IDEA, dan lainnya.

 

contoh studi kasus pelanggaran etika dalam bidang Sistem Informasi

sebagai contoh saya akan mengambil kasus pelanggaran hak cipta. yaitu maraknya link download ilegal atau gratisan yang marak di internet. bisa juga link download tersebut digunakan sebagai jalan pintas bagi website yang baru saja di buat atau blog, karena apabila terdapat sebuah website atau blog yang sering di akses oleh user maka bisa mendatangkan uang bagi pembuat web atau blog tersebut. entah itu link download lagu atau film. karena gratis maka banyak user yang mengakses dan merupakan pendapatan tambahan bagi admin web atau blog tersebut karena web atau blog yang dia buat bersedia untuk di letakkan iklan.

sangatlah sulit untuk mencegah pelanggaran hak cipta ini mengingat penggunaan internet sudah marak bahkan dengan menggunakan handphone saja kita sudah bisa mendapatkan lagu atau film yang diinginkan tanpa bayar alias gratis. mungkin lama kelamaan periode kaset dan cd akan hilang dan akan berubah dalam bentuk digital. 

Elis Synthia. 13109744 (4KA10)

Leave a comment